Selasa, 30 Juni 2015

Sejarah Terbentuknya Benua dan Samudra

SEJARAH TERBENTUKNYA BENUA DAN SAMUDRA
Kalian tentu telah mengetahui bahwa benua merupakan bagian bumi yang berbentuk daratan, sedangkan samudra merupakan bagian bumi yang berbentuk perairan. Bagaimanakah sejarah terbentuknya dua bagian bumi itu? Pelajarilah uraian berikut dengan baik!
1. Sejarah Terbentuknya Benua
Mengenai sejarah terbentuknya benua, teori yang paling populer dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener Alfred Lothar Wegener. Ia memperkenalkan teori “Apungan dan Pergeseran Benua” pada
tahun 1912 di depan para ahli Geologi di Frankfurt, Jerman. Teori itu disusun dalam sebuah buku yang berjudul “Die Enstehung der Kontinente und Ozeane “ yang berarti “Asal Usul Benua dan Lautan. Semula buku ini menimbulkan polemik di kalangan para ahli geologi, namun akhirnya pada tahun 1960 teori ini mendapat dukungan dari ahli-ahli ilmu bumi. Titik tolak pemikiran teori “Apungan dan Pergeseran Benua” oleh Wegener Wegener adalah
sebagai berikut.
a. Pada Zaman Permian (± 225 juta tahun yang lalu)
Semula semua benua tergabung dalam satu benua yang disebut Pangaea. Benua purba Pangaea ini dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu bagian utara (Benua Laurasia) dan bagian selatan (Gondwana)
b. Pada Zaman Trassic (± 200 juta tahun yang lalu) 
Saat itu Pangaea mulai pecah dengan membukanya Samudra Atlantik Utara antara Laurasia dan Gondwana. Saat itu pula Gondwana pecah menjadi tiga, yaitu Amerika Selatan, Afrika, dan India. Posisi ini semakin menciutkan Laut Thethys sewaktu Amerika Selatan, Afrika, dan India bergerak ke utara.
c. Pada Zaman Jurrasic (± 135 juta tahun yang lalu)
Sebuah retakan melebar antara Amerika Utara dan Eurasia dengan memperlebar Atlantik Utara. Amerika Selatan dan Afrika mulai terpisah sepanjang suatu retakan yang akan menjadi Samudra Atlantik Selatan (India terus bergerak menuju Asia).
d. Pada Zaman Cretaceous (± 65 juta thaun yang lalu)
Amerika Selatan dan Afrika telah menempuh jalan masing-masing. Amerika Utara dan Eropa masih dihubungkan oleh Greenland. India semakin mendesak Asia.
e. Pada Zaman sekarang
Sekarang ini (seperti kondisi benua sekarang) merupakan zaman emas bagi pulau-pulau. Greenland telah terbentuk terpisah, sementara Australia telah berpindah ke utara dari Antartika. India telah menabrak Asia (membentuk Pegunungan Himalaya)
Setelah mengetahui tentang teori terbentuknya benua tersebut, coba sekarang ungkapkan sejarah terbentuknya benua dengan bahasamu sendiri!
2. Sejarah Terbentuknya Samudra
Sekitar 4,4 milyar tahun yang lalu, bumi mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, selain itu atmosfer bumi pada saat itu masih tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar matahari sampai ke bumi. Akibatnya uap air di atmosfer mulai berkondensasi dan terbentuklah hujan. Hujan inilah yang mulai mengisi cekungan-cekungan di bumi sehingga terbentuklah samudra dan laut.
Samudra saat itu bersifat sangat asam dengan air yang
mendidih (kira-kira 100°C. Keasaman air samudra ini
terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon
dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan garam-garaman sehingga air samudra dan laut menjadi asin seperti sekarang ini


Gerakan Bumi dan Bulan

ROTASI BUMI, REVOLUSI BUMI, REVOLUSI BULAN, DAN PENGARUHNYA

A.Gerakan Bumi
1.Gerak Rotasi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada poros/sumbunya. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Untuk melakukan satu kali rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Akibat Rotasi bumi adalah :
a.Terjadinya siang dan malam,bumi berotasi, daerah-daerah di bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang dan daerah-daerah di bumi yang tidak terkena matahari mengalami waktu malam.
b.Gerak semu harian matahari,Setiap hari matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Hal ini terjadi karena kita bergerak mengikuti rotasi bumi dari barat ke timur sedangkan matahari diam. Letak matahari yang seolah-olah berubah ini menyebabkan panas sinar mataharipada pagi, siang, dan sore berbeda-beda yaitupada siang hari sinar matahari terasa lebih panas daripada pagi dan sore hari.
c.Perbedaan waktu di Bumi, Perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain berdasarkan garis bujur. Sekali rotasi bumi atau dalam 24 jam, setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360° bujur. Dengan demikian, setiap 15° bujur ditempuh dalam jangka waktu 1 jam. Setiap garis bujur yang jaraknya 15° atau kelipatannya disebut bujur standar. Waktu bujur standar disebut waktu lokal. Oleh karena itu, di permukaan bumi terdapat 24 waktu lokal.
Indonesia memiliki tiga daerah waktu yaitu WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur).
2.Gerak Revolusi
Gerak revolusi adalah gerakan bumi berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365 ¼ hari atau 1 tahun.
Ternyata sepanjang tahun kedudukan matahari seolah berubah-ubah (gerak semu tahunan matahari).
a.Antara bulan Maret – September bayangan benda mengarah ke selatan. Hal ini terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di sebelah utara.
b.Antara bulan September – Maret bayangan benda ke utara. Hal itu terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di selatan.
c.Kejadian alam tersebut dinamakan gerak semu tahunan matahari.
Akibat gerak revolusi bumi adalah:
a.Terjadinya gerak semu tahunan matahari, seolah-olah melakukan pergeseran dari utara ke selatan dari khatulistiwa.
b.Terjadinya perubahan musim di permukaan bumi, dalam setahun, mengalami perubahan musim. Daerah yang terletak di sekitar khatulistiwa yaitu musim hujan dan musim kemarau. Daerah yang terletak di belahan bumi utara dan selatan adalah musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur.
c.Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Rasi bintang adalah kumpulan bintang yang membentuk pola tertentu. Setiap rasi bintang terlihat pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. Bumi beredar mengelilingi matahari sehingga rasi bintang yang akan terlihat di setiap bulannya selalu berbeda.
Indonesia yang terletak di khatulistiwa hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
a.Pada bulan Oktober sampai dengan Maret bertiup angin muson barat yang banyak membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim hujan.
b.Pada bulan April sampai dengan bulan September bertiup angin muson timur yang sedikit membawa uap air sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau.
B.Gerakan Bulan
Bulan merupakan satelit bumi. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, cahaya bulan yang memancar di malam hari adalah sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan bulan.
1.Revolusi Bulan Terhadap Bumi
Revolusi bulan terhadap bumi adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Akibat gerakan bulan ini adalah perubahan penampakan bulan. Penampakan bulan dapat berbentuk : bulan mati, bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol, dan bulan purnama. Terjadi perubahan penampakan bulan karena luas permukaan bulan yang terlihat dari bumi berubah-ubah sesuai kedudukan bulan terhadap matahari dan bumi.
Bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan.
a.Fase bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya, pada malam hari, bulan tidak tampak.
b.Fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan sabit menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi.
c.Fase bulan separuh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari dipantulkan ke bumi.
d.Fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat dan lama-kelamaan bulan menjadi bundaran penuh yang disebut bulan purnama. Setelah itu, bulan mengecil lagi menjadi bulan tiga perempat, lalu bulan separuh, dan lama-kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali ke bentuk semula, yaitu bulan mati.
2.Gerakan Rotasi Bulan
Bulan berputar pada porosnya. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Permukaan bulan dari bumi hanya dapat mengamati satu permukaan saja, permukaan lainnya tidak teramati.
3.Gerakan Revolusi Bulan Terhadap Matahari
Bulan sebagai satelit bumi selalu mengikuti pergerakan bumi ketika bumi berevolusi terhadap matahari maka bulanpun berevolusi terhadap matahari. Dalam setahun, bulan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali dan mengelilingi bumi sebanyak 12 kali. Maka , dalam setahun ada 12 bulan.
Akibat gerak bulan:
1.Perubahan penampakkan bulan
2.Terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut
3.Permukaan bulan kelihatan dari bumi selalu sama
C.Gerhana
Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau bumi akan terbentuk bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada ukuran bulan atau bumi maka terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut, yaitu umbra dan penumbra.
a.Umbra atau bayangan inti adalah bayangan di bagian tengah yang sangat gelap.
b.Penumbra atau bayangan semu adalah bayangan samar-samar di sekeliling umbra.
Ada dua macam gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
1.Gerhana Bulan
Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus. Kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari.
Pada waktu gerhana bulan, cahaya matahari yang seharusnya diterima bulan terhalang bumi sehingga bulan berada dalam bayang-bayang bumi. Bayang-bayang bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.
Ada dua macam gerhana bulan:
a.Gerhana bulan total (sempurna), ketika posisi bulan berada pada umbra bumi sehingga bulan tertutup penuh oleh bayangan bumi. Gerhana bulan total berlangsung selama ±1 jam 40 menit.
b.Gerhana bulan sebagian (parsial), ketika hanya setengah bagian bulan masuk ke dalam umbra bumi. Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra bumi.
2.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Gerhana Matahari terjadi ketika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk garis lurus, kedudukan bulan berada di antara bumi dan matahari.
Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan sehingga keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap. Jika terjadi gerhana matahari maka bayangan bulan akan mengenai bumi. Oleh karena bulan lebih kecil daripada bumi maka hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.
Ada tiga jenis gerhana matahari, yaitu:
a.Gerhana matahari total, hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra bulan. Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian.
b.Gerhana matahari sebagian,terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra bulan.
c.Gerhana matahari cincin, terjadi di permukaan bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti. Hal itu terjadi karena bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.
D.Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Revolusi bumi dan revolusi bulan dimanfaatkan oleh manusia untuk menandai waktu pada sistem penanggalan. Sistem penanggalan yang ditentukan berdasarkan revolusi bumi adalah penanggalan Tahun Masehi, sedangkan sistem penanggalan yang ditentukan berdasarkan revolusi bulan adalah penanggalan Tahun Hijriah.
1.Tahun Masehi atau Tahun Syamsiah
a.Tahun Masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi).
b.Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365 1/4 hari, jadi Satu tahun Masehi terdiri dari 365 1/4 hari.
c.Untuk mempermudah perhitungan, satu tahun Masehi ditetapkan 365 hari. Sisa 1/4 hari dijumlahkan hingga mencapai satu hari. Satu hari itu ditambahkan dalam tahun Masehi setiap empat tahun sekali, yaitu pada bulan Februari.
d.Setiap empat tahun sekali, satu tahun Masehi memiliki 366 hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
e.Dalam tahun Masehi, dikenal istilah tahun biasa dan tahun kabisat. Tahun biasa berjumlah 365 hari, tahun kabisat jumlah harinya 366 dan bulan Februari memiliki 29 hari.
f.Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Contohnya, tahun 2000, 2004, dan 2008.
2.Tahun Hijriah atau Tahun Kamariah
a.Tahun Hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.
b.Satu kali revolusi bulan memerlukan 29 1/2 hari. Tahun Hijriah terdiri atas 12 bulan.
c.Dalam satu tahun Hijriah sama dengan 29 1/2 × 12 = 354 hari.
d.Untuk mempermudah dalam perhitungan hari, orang mengubah jumlah hari dalam satu bulan menjadi 29 atau 30 hari. Jumlah hari dalam satu bulan dilakukan secara bergantian.
e.Dalam tahun Hijriah, dikenal tahun biasa dan tahun kabisat. Tahun biasa mempunyai hari berjumlah 354, tahun kabisat bejumlah 355 hari. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan Zulhijah.
f.     Tahun Hijriah lebih cepat 11 hari daripada tahun Masehi. Hal ini mengakibatkan hari-hari besar umat Islam pada penanggalan Hijriah selalu berubah-ubah lebih cepat 11 hari pada tahun sebelumnya pada penanggalan Masehi.

Kebudayaan Tionghoa

1.    Pendidikan                                                                         
     Pendidikan masyarakat Tionghoa lebih maju di Indonesia. Padahal orang Tionghoa ke Indonesia itu pendatang. Tapi rakyatTionghoa lebih menguasai di bidang pendidikan di Indonesia. Dan memang sudah kenyataan, orang tionghoa sekarang sudah banayak datang ke Indonesia.
        

2.   Adat Istiadat                                                                              Pernihakan tradisional tionghoa memiliki cadar merah untuk menutupi muka. Cadar itu terbuat dari sutra. Cadar ini berasal dari masa dinasri utara dan selatan.

1.   Kebudayaan 
Masyarakat Tionghoa sudah meyakini teh dapat menetralisasi kadar lemak dalam darah, setelah mereka mengonsumsi makanan yang mengandung lemak. Mereka juga percaya, minum teh dapat melancarkan buang air seni, menghambat diare, dan sederet kegunaan lainnya.

2.   Ritual                                                                                           Secara umum, kepercayaan tradisional Tionghoa mementingkan ritual penghormatan yaitu:
a.     Penghormatan leluhur: Penghormatan kepada nenek moyang merupakan intisari dalam kepercayaan tradisional Tionghoa. Ini dikarenakan pengaruh ajaran Konfusianisme yang mengutamakan bakti kepada orang tua termasuk leluhur jauh.

b.    Penghormatan dewa-dewi: Dewa-dewi dalam kepercayaan tradisional Tionghoa tak terhitung jumlahnya, ini tergantung kepada popularitas sang dewa atau dewi. Mayoritas dewa atau dewi yang populer adalah dewa-dewi yang merupakan tokoh sejarah, kemudian dikultuskan sepeninggal mereka karena jasa yang besar bagi masyarakat Tionghoa di zaman mereka hidup.

3.   Bahasa
  Bahasa Tionghoa memiliki banyak varian lokal/ lisan. BahasaTionghoa merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia.
   
4.    Pakaian 
Pakaian wanita dengan corak bangsa Tionghoa’cheongsam’berarti pakaian panjang. Mudah di kenakan/ nyaman. Cheongsam cocok untuk tubuh wanita etnis Tionghoa. Cheongsam di buat berbagai macam bahan dan memiliki karagaman panjang dapat di gunakan secara santai dan resmi.
RASIONAL  DAN  TUJUAN  PENDIDIKAN  HAM




       Dengan  lunturnya  serta  rendahnya  pandangan  masyarakat  akan  HAM, sering  terjadinya  pelanggaran  akan HAM  tersebut, seperti  seringnya  mahasiswa  maupun  masyarakat  melakukan  demostrasi, sering  terjadinya  aksi-aksi  terror  untuk  melakukan  aksi  penggeboman  pada  daerah  tertentu, dan  juga  luntur nya  sikap  masyarakat  akan  sikap  toleransi, kepedulian  social  dan  juga  solidaritas  sosial.

       Dengan  demikian, dibutuhkan  adanya penyelesaian  masalah  secara  rasional  dapat dilakukan  apabila  tingkat  pendidikan  sudah  tinggi. Masyarakat  yang  terdidik  tersebut  akan  semakin  menyadari  hak-haknya  sebagai  warga negara.


       Serta  adanya  aturan  dari  pemerintah  Indonesia  mengenai  tuntutan  akan  adanya  HAM.  Melalui peraturan perundang-undangan dan lembaga tentang HAM banyak yang sudah dibentuk. UUD 1945 diamandemen dengan memasukkan bagian HAM ke dalam pasal 28 ayat A-J, Ketetapan MPR Nomor XVII tentang HAM, dan UU Nomor 39 tentang Hak Asasi Manusia, kesemuanya menunjukkan bahwa negara sudah memiliki perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap persoalan HAM. Komisi Nasional (Komnas) HAM dan  Pengadilan HAM juga dibentuk sebagai respon untuk menangani pelanggaran HAM.  

Kajian Bahasa Indonesia di SD oleh DRA. Hj. Syamsiati.S.Pd. M.Pd

SINTAKSIS DAN SEMANTIK BAHASA INDONESIA
.

Pemahaman satuan sintaksis dan semantik bahasa Indonesia bagi guru, selain dapat menjadi bekal dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari juga dapat bermanfaat dalampembinaan kemampuan berbahasa siswa. Sehingga, materi ini menjadi modal awal bagi Anda yang ingin menjadi pengajar bahasa Indonesia yang baik SD.
Dalam bahasa Inggris digunakan istilah syntax. Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase (Ramlan, 2001).,
Tarigan (1984) mengemukakan bahwa sintaksis adalah salah satu cabang dari tatabahasa yang membicarakan struktur kalimat, klausa, dan frasa, misalnya:
Saya dan Ali sedang menggambar lukisan pemandangan ketika nenekAminah sedang memasak nasik goreng
Contoh di atas dapat diklasifikasikan atas :satu kalimat :
Saya dan Ali sedang menggambar lukisan pemandangan ketika
   nenek Aminah sedang memasak nasik goreng

dua klausa :
(1) Saya dan Ali sedang menggambar lukisan pemandangan;
(2) ketika nenek Aminah sedang memasak nasik goreng

enam frasa :      
(1) Saya dan Ali
(2) sedang menggambar
(3) lukisan pemandangan
(4) nenek Aminah
(5) sedang memasak
(6) nasik goreng
Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.
 itu terdiri dari satu klausa, yaitu  :
      orang mahasiswa sedangmembaca buku baru diperpustakaan.

Selanjutnya, klausa terdiri dari empat unsur yang lebih rendah tatarannya, yaitu : dua orang mahasiswa, sedang membaca, buku baru, dan di perpustakaan.
 Unsur-unsur itu ada yang terdiri dari dua kata, yakni
        sedang membaca,
        buku baru,  
       di perpustakaan,
 dan ada yang terdiri dari tiga kata, yaitu :
        dua orang mahasiswa.
 Di samping itu, masingmasing unsur itu menduduki satu fungsi.
        Dua orang mahasiswa menduduki fungsi    ( S, )   
        sedang membaca menduduki fungsi             ( P  )
        buku baru menempati fungsi                         ( O)
        dan di perpustakaan menempati fungsi         ( KET )

.Demikianlah, unsur klausa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi itu merupakan satuan gramatik yang disebut frase. Jadi, frase ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.

 Cara mengenal frase bahasa Indonesia seperti berikut.
Perhatikan unsur setiap fungsi yang terdapat kalimat-kalimat berikut:
(1) Saya guru. (SP)
(2) Ayah saya guru. (SP)
(3) Adik teman saya guru bahasa Indonesia. (SP)